Mengetahui Dampak Negatif Gigi Gingsul dan Cara Mengatasinya
Bentuk gigi ternyata bisa berpengaruh pada penampilan. Dari berbagai kondisi gigi, gigi gingsul sering dianggap sebagai bagian yang membuat penampilan terlihat manis. Bahkan gigi gingsul juga sering menjadi ciri khas dari seseorang karena tidak banyak yang memilikinya.
Kondisi gigi gingsul sebenarnya dapat dirapikan dengan cara dicabut, namun banyak orang memilih untuk mempertahankannya. Hal itu dikarenakan bentuk senyum akan berbeda dengan ada atau tidaknya gigi gingsul. Namun tahukah Anda bahwa gigi gingsul mempunyai dampak negatif? Untuk mengetahui jelasnya, simak pembahasan berikut.
Apa Saja Dampak Negatif Gigi Gingsul?
Penumpukan plak dan kerusakan gigi
Dampak negatif gigi gingsul yang pertama adalah bisa menyebabkan plak dan kerusakan gigi. Hal ini terjadi karena pada area gigi gingsul biasanya ada ruang kosong yang terletak di antara gigi lain dan sulit terjangkau sikat gigi maka pembersihannya kurang maksimal.
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak gigi serta karang gigi. Bahkan, juga bisa menyebabkan gingivitis yang ditandai dengan gusi bengkak serta gusi berdarah. Maka, kerusakan gigi yang disebabkan gigi gingsul terjadi karena posisinya yang sulit dibersihkan.
Pengikisan Akar Gigi
Dampak negatif gigi gingsul berikutnya yaitu dapat mengakibatkan pengikisan akar gigi, walaupun tidak terlihat dari luar. Pengikisan gigi ini terjadi pada gigi seri samping, gigi seri tengah atau premolar satu.
Melukai bibir dan mencederai gusi
Gigi gingsul juga bisa menyebabkan bibir luka dan gusi cedera. Umumnya, gigi gingsul akan melukai bibir bawah karena bisa sering tergigit. Bahkan gigi gingsul juga dapat melukai lidah karena ujung gigi taring bentuknya meruncing. Bukan hanya itu, saat Anda dalam proses mengunyah, gusi bisa cedera karena adanya gigi gingsul.
Gigi tidak berfungsi dengan baik
Terakhir, dampak negatif gigi gingsul yaitu bisa menyebabkan gigi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan gigi yang terhambat dan gigi tidak tumbuh sama sekali atau impaksi.
Cara Mengatasi Gigi Gingsul
Pencabutan Gigi
Pada beberapa kasus, dokter gigi biasanya merekomendasikan untuk mencabut gigi gingsul supaya bisa memberi ruang bagi gigi lainnya untuk tersusun dengan rapi. Pencabutan gigi dilanjutkan dengan perawatan ortodontik untuk mengatur susunan gigi yang tersisa supaya ada pada posisi yang tepat.
Pelayanan Ortodontik
Perawatan ortodontik seperti pemakaian kawat gigi merupakan salah satu cara yang paling umum untuk mengatasi gigi gingsul. Perawatan ini mempunyai tujuan untuk menggerakkan gigi ke posisi yang lebih ideal maka susunan gigi menjadi rapi dan gigi gingsul bisa diperbaiki.
Konsultasi dengan Dokter Gigi
Keputusan gigi gingsul perlu dicabut atau adanya perawatan ortodontik harus berdasar evaluasi dari dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh lalu mengevaluasi situasi gigi dan mulut. Setiap kasus gigi gingsul mempunyai karakteristik berbeda, dan rekomendasi perawatan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Kesimpulannya, gigi gingsul akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada penampilan dan kesehatan gigi setiap orang. Jika gigi gingsul mengakibatkan masalah kesehatan atau mengganggu fungsi mulut, perawatan gigi seperti mencabut gigi atau perawatan ortodontik mungkin harus Anda pertimbangkan.
Penting untuk memilih klinik gigi yang sangat rekomended seperti Klinik Gigi Putih Dental. Klinik ini didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman serta kompeten untuk melakukan berbagai prosedur perawatan gigi.
Selain pemakaian kawat gigi, klinik ini juga menawarkan berbagai layanan seperti Scaling, Veneer, Retainer dan lain sebagainya. Ada dua pilihan lokasi yang bisa Anda kunjungi yaitu Dental Klinik Gigi Pantai Indah Kapuk dan bisa juga di Dental Klinik Gigi Puri Kembangan.